Membaca Sejarah Kejayaan dan Keruntuhan Islam

Tonggak sejarah kejayaan Islam yang dicatat dunia adalah di saat terjadinya Perang Badar. Perang ini adalah perang yang justru dihindari pasukan Islam, yang semula ingin menghadang khalifah dagang Abu Sufyan, ternyata Allah mentakdirkan mempertemukan mereka dengan pasukan kafir Quraisy.

Perlu kita ketahui bahwa perang badar yang terjadi ini, pasukan Islam menghadapi pasukan Quraisy Kafir bersenjata lengkap dengan tunggangannya juga baju perang dengan 1000 pasukan. Sedang pasukan Islam persenjataannya sangat jauh dari lengkap dan hanya diperkuat dengan 313 pasukan saja. Sebuah perbandingan yang sangat tidak setimpal. Secara logika pasti 313 akan mudah dikalahkan oleh 1000.

Tetapi ada suatu rahasia,, dibalik sedikitnya pasukan Islam yang hanya 313. Rahasia pertama:

  1. Ini adalah pasukan Islam pertama di bawah tarbiyah Rasulullah saw langsung sejak dari awal Islam disebarkan di bumi Mekkah.
  2. Pasukan ini bersih dari orang-orang munafik. Ini adalah pasukan Islam pilihan yang benar-benar beriman kepada Allah dan mencintai rasulullah saw dengan sepenuh hati.
  3. Mereka siap mempertaruhkan semua harta benda dan nyawa mereka demi Islam.
  4. Mereka sosok pribadi Islam di mana Alquran dan sunnah nabinya menghunjam di dada-dada mereka.
  5. Allah dan RasulNya menjanjikan surga bagi semua veteran Badar. Mereka mempunyai tempat khusus di hati Nabi.

Dengan rahasia inilah jumlah pasukan Islam yang hanya 313 mampu mengkocar-kacirkan pasukan kafir yang 1000. Mereka berhasil membunuh gembong kafir quraisy, abu jahal serta umayyah bin khalaf dan banyak lagi toktoh-tokoh kafir lainnya.

Apa yang bisa kita ambil ibrah dari kisah perang badar ini? Hal pertama dan utama dari rahasia keberhasilan perang badar adalah:

  1. Umat Islam saat itu menjadikan Alquran dan Sunnah Nabi sebagai satu-satunya petunjuk hidup bagi mereka dalam setiap permasalahan dan aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan.
  2. Tiada pilihan lain kecuali ikut apa yang dikatakan Alquran dan NabiNya. Ketika Allah dan RasulNya mengatakan Jangan berkhianat maka mereka hanya berucap Sami’naa wa atho’naa.

Ketika Allah dan RasulNya mengatakan Bagilah waris sesuai Alquran dan Sunnah, mereka menjawab sami’naa wa atho’naa.

Ketika turun ayat wajibnya wanita berhijab, berbondong-bondong para wanita muslimah memakai jilbab.

Ketika turun ayat tentang jangan memilih orang kafir menjadi pemimpin, maka mereka hanya memilih pemimpin muslim.

Ketika turun larangan berdua-duaan dengan lawan jenis, mereka langsung menjaga diri dari segala potensi yang bisa mendekatkan mereka pada zina.

Ketika datang larangan Nabi berselisih dengan saudara lebih dari 3 hari, merekapun membuang ego dan bergaul sebagaimana sebelumnya seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu kepada mereka.

Dan masih banyak contoh-contoh lainnya yang merupakan ajaran Islam dan itulah yang menjadikan Islam Ya’luu wa yu-laa alaih, Islam itu tinggi, tidak ada yang bisa melampaui ketinggiannya. Ini harus menjadi keyakinan semua umat Islam, ini merupakan hal pokok, tauhidnya umat Islam.

Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam (QS Ali Imran 2:19)

Dua ayat ini adalah akidah bagi umat Islam yang harus diimani kebenarannya.

Islam kemudian berkembang dari timur ke barat. Ekspansi Islam terus berputar mengitari bumi ini sehingga gaung ajaran Islam membangun peradaban dunia. Kemajuan teknologi yang semakin memudahkan hidup manusia satu demi satu diketemukan oleh para ilmuwan Islam. Mulai dari alat menentukan arah, ditemukannya kertas sebagai pengganti pelepah dan tulang yang dulu dipakai untuk menuliskan ayat-ayat Alquran.

Sehingga pada puncaknya kekhalifahan Turki Utsmani di negeri Turki berkuasa memimpin peradaban dunia beratus-ratus tahun lamanya.

Pada saat itu bahasa Arab adalah kebanggaan warga dunia. Yang bisa beebahasa Arab maka dianggap modern. Pada saat itu pakaian-pakaian Muslim muslimah menjadi trendi di kalangan anak-anak muda juga orangtua. Jilbab, gamis dipakai bukan saja oleh muslim muslimah, orang kafir juga turut bergaya bak seorang muslim. Menjadi tidak mudah membedakan yang Muslim/ah dengan yang bukan karena tampilan mereka plek bagai muslim, karena itu kebanggaan.

Dan akhirnya roda kejayaanpun berputar, generasi Islam berikut mulai terpengaruh oleh isme-isme dan gaya hidup keduniawian yang dihembuskan oleh para musuh-musuh Islam yang ingin balas dendam. Mereka tak rela Islam terus memimpin peradaban, Islam harus dihancurkan. Bagaimana caranya? Mereka menawarkan kebebasan dan kenikmatan dunia mutlak melalui sex, fashion, makanan dan lain sebagainya. Dan ternyata ini sangat efektif menjauhkan generasi Islam dari Alquran dan Sunnah Nabinya.

Sebab utama jatuhnya kekhalifahan Islam terakhir di Turki:

  1. Umat Islam tidak lagi menjadikan dan hadits sebagai petunjuk hidup
  2. Umat Islam menjadikan gaya hidup barat sebagai penuntun kehidupan mereka yang sangat duniawi dan sarat nilai-nilai kekafiran
  3. Ajaran Islam terkotak-kotak dalam bangunan-bangunan yang tidak berfungsi banyak kecuali jika bersinergi dengan ajaran Islam lainnya. Islam harus kaffah, tidak bisa dikatakan Islam yang lengkap jika hanya memilih sebagian dari ajarannya.
  4. Islam terlelap dalam dekapan musuh dan musuh ingin selamanya melelapkan umat Islam (QS 2:120).
  5. Islam tidak lagi menjadi hal yang utama melainkan hanya bagian dari pembahasan kehidupan. Hanya diperlukan jika memang sedang dibutuhkan dan ditaruh kembali di lemari terkunci jika tidak dibutuhkan.
  6. Alquran dan Sunnah hanya menjadi hiasan di dinding, untuk menandakan saya muslim walau saya seorang koruptor sekalipun.
  7. Alquran dan sunnah hanya indah untuk dilombakan, tidak untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

Lalu bagaimana solusi yang bisa kita lakukan? Secara sederhana yang dapat kita lakukan adalah:

  1. Menyadari kesalahan karena telah menjauhi kitab dan Sunnah Nabinya, mulailah menata kehidupan bersama Islam.
  2. Mulailah melakukan perbaikan di tempat terdekat kita, seperti di lingkungan keluarga kita, lingkungan perumahan kita, lingkungan pekerjaan dan segala hal yang masih dalam genggaman kita, maksudnya bisa kita lakukan.
  3. Mulailah memetakan kapasitas diri kita dengan manajemen waktu yang terukur. Hanya lakukan yang berdampak dalam diri, keluarga, lingkungan kerja dan yang dalam jangkauan kita. Jika tidak berdampak baik namun malah menganggu buanglah aktivitas.
  4. Pelajari manajemen waktu dengan baik. Bedakan mana hal-hal yang urgent dan mana hal-hal yang penting kesalahan dalam mengartikan hal urgent dengan hal penting maka akan mengganggu akrivitas-aktivitas yang kita lakukan yang menyebabkan tak ada capaian-capaian maksimal dalam kehidupan.
  5. Pelajari dan analisa matrik waktu kita. Apakah saat ini kita banyak melakukan hal-hal gak penting juga gak urgent dibanding melakukan hal-hal yang penting namun tidak urgent. Atau malah banyak berkutat di dalam matrik penting juga urgent. Atau mungkin pula kita merasa semua dilakukan sendiri, padahal dalam manajemen ada hal-hal yang bisa kita delegasikan kepada orang lain (tidak penting tapi urgent).

Untuk itulah RUMAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT hadir menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi pada umat Islam. Tentunya solusi untuk yang dalam genggaman dan dalam jangkauan RPM. Segenap pengurus dan relawan RPM berharap, dapat menjadi serpihan-serpihan solusi yang dapat menutup celah-celah dan menyempurnakan semua ikhtiar yang dilakukan umat Islam yang berkhidmat untuk kejayaan Islam kembali, yang mampu memimpin kembali peradaban manusia di muka bumi ini.

Rumah Pemberdayaan Masyarakat adalah lembaga nirlaba/sosial yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat miskin, dhuafa dan tidak mampu. Saat ini pelatihan dan pendidikan yang kami berikan adalah seputar bisnis offline maupun online dengan ilmu digital marketing.

Target kami adalah menjadikan mereka mandiri dan berdaya mampu berdiri di atas kaki mereka sendiri. Tidak hanya itu kami berusaha meningkatkan level kehidupan mereka dari yang semula seorang mustahiq naik tingkat menjadi seorang muzakki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *