20 MEI BANTEN BANGKIT DARI KEMISKINAN

Oleh : Ahmad Husen
-Aktivis Pemberdayaan
-PUB Bid.Ekonomi
-BPIN
-Sosilpreneur

Provinsi Banten, yang kaya akan pesona alam dan budayanya, memiliki masalah yang mendalam dalam bentuk kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) maret tahun 2023 mencatat angka kemiskinan di Banten mencapai 6,17%, dibawah rata-rata nasional. Salah satu akar permasalahan kemiskinan di Banten adalah ketidakberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak masih rendah, dan jeratan rentenir semakin memperparah kondisi ini. Bahkan, Banten pernah dinobatkan sebagai provinsi paling tidak bahagia di Indonesia.

Dalam Islam, kemiskinan dipandang sebagai masalah yang harus menjadi perhatian umat. Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat manusia untuk bersatu dan membantu sesama yang kesulitan. Salah satu ayat Al-Qur’an yang mengajak untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa adalah:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Al-Maidah: 2)

Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menolong sesama, sebagaimana dalam hadits berikut:

“Barang siapa melapangkan kesulitan seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan baginya kesulitan di dunia dan akhirat. Barang siapa memudahkan urusan seorang mukmin, maka Allah akan memudahkan baginya segala urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)

Pada tanggal 20 Mei, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Momentum ini menjadi titik awal untuk melawan kemiskinan dan berjuang keluar dari jeratan rentenir. Berbagai upaya pemberdayaan masyarakat, bantuan modal usaha, dan akses pendidikan dan kesehatan gratis dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kolaborasi menjadi satu kehrusan. Pemerintah,Perguruan tinggiOrmas LSM, Lembaga kemanusiaan,komunitas pebisnis, media dan masyarakat bekerja sama untuk mengentaskan kemiskinan. Pemberantasan rentenir juga harus terus dilakukan dengan membuat auturan hukum terkait hal tersebut. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci untuk bangkit dari kemiskinan. Dengan bantuan luar dan dukungan antarwarga, Banten diharapkan bisa menjadi provinsi yang sejahtera dan bahagia.

Semoga peringatan Hari Kebangkitan ini, Banten menjadi titik balik menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Banten. Dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan ajaran Islam yang penuh kasih sayang, Banten bisa keluar dari jeratan kemiskinan dan menjadi provinsi yang makmur dan berdaya.

Ahmad husen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *