Ada yang udah baca ada anak muda ditilang gara-gara ngelawan arus ? Lalu gak terima ditilang, motornya dirusak dibanting, tapi tetap aja ditilang hehehe….kalo kata Rocky gerung Dungu
Manfaat apa sih yang bisa diambil dari viralitas sebuah kejadian ? Ada sebuah teori Marketing yang disebut RIDE THE HYPE bahasa gampangnya numpang ngetop dari yang top.
Trik marketing ini banyak loh dipakai oleh pebisnis, dan layak juga anda coba untuk naikin rating produk dan jasa kita. Caranya ?
Jangan males apalagi malu cari dan deketin orang/perusahaan/lembaga/merk/brand atau apapun yang kita anggap THE HYPE lalu buat skenario PDKT apapun caranya harus bisa kenalan, dekat ada hubungan. Nah kalo udah dapat secara perlahan kenalin produk/jasa kita dan rancang deh sebuah event kolaborasi dengannya. Gampang kan ? Gampang diucapkan tapi pas dipraktekkan baru nemuin kesulitannya. Namanya sebuah perjuangan menuju puncak kudu dilakonin, jangan males dan jangan malu, lakukan ya.
Tips trik kedua adalah mempelajari pola viralitas, kenapa kaya gitu bisa viral ya, kenapa ya ?
KENAPA VIRAL ?
Sesuatu viral karena banyak yang share. Banyak yang share karena menarik. Kenapa menarik ? Karena seauatu itu tidak biasa, tidak ada di dalam memori keseharian orang. Gak biasa juga bisa karena melibatkan tokoh, artis, pesohor yang dikenal masyarakat banyak.
Pada kasus artis kemarin, sebenarnya bukan artisnya yang bikin VIRAL melainkan angka 80 JUTA nya penyebab WOW sehingga jadi Viral.
Rata-rata pemghasilan masyarakat Indonesia kan jutaan ya. Di atas puluhan juta 10, 20 juta semakin jarang. Nah ini ada perbuatan dosa yang paling lama 5-10 menit bisa 80 juta ? Wooow
Belum lama juga viral kedunguan yang dilakukan anak muda usia 20 tahun, Adi Saputra yang membanting motornya, merusak mempretelinya menendangnya hanya karena kesel di tilang polisi. Ada yang rekam, masuk Youtube, maka virallah kedunguan ini. Sudah salah karena :
- Gak pake helm
- Gak bawa SIM
- Gak bawa STNK
- Ngerusak motor orang
Silahkan simpulkan bersama tim bagaimana memviralkan produk/jasa kita dari dua contoh kejadian nyata yang hadir di depan mata kita.