Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak/ibu
Allhamdulillah kemarin saya ( Bpk Ahmad Husein ) bisa mengisi untuk sharing dengan UKM ( Usaha Kecil Mikro) dan sekaligus minta waktu kepada Dinas koperasi untuk memanfaatkan moment itu, syiar tentang Indonesia bebas rentenir menjelaskan ke mereka dan allhamdulilah mereka terlihat sangat terharu dan ingin hijrah.
Di balik itu karena acaranya sampai sore, alhamdulillah dapat fasilitas nginep di Serang. saya menfaatkan waktu di situ, saya mau ngapain aja.., saya selalu minta sama allah, minta ditemani, minta diberikan kemudahan.
saya kepikiran, yang jelas pertama, kita akan buka titik di Cilegon, tentu yang saya hubungi salah satu calon mitra disitu yaitu Bank Syariah Muamalah Cilegon. saya hubungi direkturnya, kami janjian jam 10. ketika saya melihat jam, saya masih punya waktu untuk menemui seseorang. karena RPM mau buka di Cilegon, saya kepikiran harus bertemu tokoh. dan saya ingat belum lama ini saya berteman dengan Wakil Walikota Cilegon di facebook sebelumnya saya juga sudah di perkenalkan oleh Pak samsul Direktur Muamalah saya kontak beliau malem -malem untuk pwrgi ke kedua tokoh tersebut.
pertama saya mengunjungi Wakil Walikotanya, sebenarnya saya sudah pernah kontak kontakan dengan beliau. Berhubung Bpk Wakil Walikota Cilegon respon duluan, saya diizinkan untuk bertamu dikediamannya jam 7 pagi, Allhamdulillah seneng sekali padahal baru kenal, ini adalah kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT, tanpa surat, tanpa apa dan itu semua dadakan. Ketika saya cerita mau buka program RPM di Cilegon, Allhamdulillah mendapat reaksi yang baik, dan akhirnya kami datang. Allhamdulillah hasil bincang-bincangnya insha allah Pak Wakil Walikota mendukung dan siap memberikan waktu untuk presentasi ke jajarannya dan siap untuk mengawal program ini.
Sudah lama saya ingin ketemu dengan beliau tidak jadi jadi, setiap saya kekantornya selalu tidak ada ditempat. Saya telponan dan janjian untuk bertemu tetap tidak bisa juga karena dia sedang ada kesibukan. Beliau ini kepala bidang di Dinas Koprasi.
Karna sudah jam 12, saya harus check out. Saya pergi dan saya punya janji dengan Pak Hasan gaido yang meminjamkan tempat untuk di pakai RPM. Saya silahturahim ke sana dan dapat masukan terkait perkembangan RPM-KBR bagaimana kalau nanti ada di Serang, beliau pun mensupport.
Ketika saya ngobrol dengan Pak Hasan saya kan sering bilang ketemen-temen, RPM ini butuh tempat ruko sendiri agar tidak pindah lagi pindah lagi dan kita minta didoakan sama ibu-ibu, kita berdoa minimal kalo ruko udah gak aktif atau ruko yang bisa kita beli salah satu ya ruko yang ada di gaido plaza, doa terus setiap hari agar bisa dapat gedung dakwah.
Kemarin beberapa hal ada kata-kata kata Pak Hasan yang buat kita tidak bisa berkata apa apa.
Pertama ketika minta izin untuk bikin tulisan dalam bentuk plang yang akan ditaruh di gedung itu,kemudian Pak hasan sudah mengizinkan.
Kedua yang membuat yakin dan yakin lagi Pak Hasan bilang “RPM ini makin lama akan semakin besar, kalau sekarang ini sering numpang sering numpang tidak menutup kemungkinan nanti gedung Gaido Plaza ini di jual dan dibeli oleh rpm malah” itu kata kata yang saya sering saya bicarakan kepada temen temen dan ternyata sekarang pak hasan sendiri yang bicara sendiri seperti itu tanpa kita minta.
Allah sudah memberikan tanda tanda itu kepada kita, ,mudah-mudahan allah selalu mengiringi jalan kita.
Setelah dari pak hasan dan kami akhirnya pulang ke tangsel, di tengah jalan hp kami bermasalah dan jaringan google mapsnya tidak jelas, saya tersesat dijalan, akhirnya kita masuk ke kampung-kampung dan jalan yang gelap, kebetulan kami belum makan , di tengah jalan kita menemukan restauran makan disitu sekitar pukul 4 sore dan alhamdulillah nikmat sekali makanannya. Di saat sedang makan ada yang menghampiri saya, “assalamualaikum”,ternyata beliau adalah kepala bidang koprasi yang saya ceritakan di atas namanya pak arif, belau tidak sengaja melihat mobil RPM. Masya allah ternyata ada hikmah dibalik saya dibuat ‘kesasar’ dengan mobil itu.
Allah telah merencanakan pertemuan saya dengan pak arif di restaurant itu. Walaupu disitu tidak ngobrol lama karena sudah sore , dan pak arif membawa teman temannya dan tidak mengobrol lebih intens
Mudah mudahan kita selalu di berkahi oleh ALLAH SWT