Bagai Demo, Para Calon Peserta Mendatangi Lokasi Wawancara

Hari ini, Kamis, tanggal 26 September 2019, tim Program Scaleup UMK telah bersiap sejak pagi pukul 07.00 WIB, menanti para calon peserta datang untuk memenuhi panggilan wawancara sebagai calaon peserta program. Tempat wawancara dilakukan di rumah makan Banten Resto, salah satu resto rekanan RPM di Pamulang dua, Tangerang Selatan, Banten.

Program Scaleup kali ini adalah kolaborasi antara RPM (Rumah Pemberdayaan Masyarakat) bersama dengan BMM  

(Baitul Mal Muamalat), salah satu lembaga zakat di Indonesia.

Ini adalah program Scaleup kedua. Scaleup pertama, peserta dibatasi hanya untuk UMKM kategori kuliner, namun kali ini RPM membuka luas kesempatan untuk UMKM kuliner maupun non kuliner. Selama mereka memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia, maka mereka berhak mengikuti tahap seleksi ini, melalui wawancara tatap muka. Selain itu mereka diharuskan melengkapi persyaratan administrasi seperti foto usaha, foto kopi KTP dan contoh produk.

Alhamdulillah, antusiasme calon peserta yang hadir sangat menggembirakan, 80 persen yang diundang hadir pada wawancara seleksi hari ini. Sebagian besar dari mereka mengikuti wawancara dengan semangat dan keyakinan bahwa mereka akan terpilih sebagai peserta nantinya.

Sebagai panitia pelaksana program, RPM sangat mengapresiasi keinginan mereka untuk mengikuti program ini. Meski ini program gratis, program ini dirancang dengan sungguh-sungguh dan melibatkan praktisi bisnis yang sukses serta praktisi bisnis online yang ahli dibidangnya. Ini terbukti program ini telah menaikkan bisnis beberapa peserta sebelumnya yakni scaleup UMK 1 dan yang lebih penting lagi mereka berbisnis dengan manajemen bisnis yang lebih rapi, karena dibekali dengan berbagai tool bisnis seperti keuangan bisnis, menghitung HPP, juga pengetahuan tentang branding, marketing dan selling tentunya, karena inilah inti dari semua bisnis yang ingin terus bertahan di tengah persaingan dan perubahan yang begitu cepat di era kini.

RPM sangat menghargai keinginan semua calon peserta yang hadir ikut wawancara berharap banyak bisa menjadi peserta, namun kapasitas program ini hanya untuk 100 peserta terpilih. Akhirnya mau tak mau kami harus menseleksi peserta melalui rangkaian seleksi yang salah satunya adalah wawancara ini. Apakah setelah wawancara ini calon peserta otomatis menjadi peserta terpilih? 90% bisa dikatakan ya, 10% nya tim RPM harus memastikan kebenaran dari hasil wawancara hari ini dengan cara mensurvey langsung lokasi bisnis mereka masing-masing. Dari hasil survey ke lokasi bisnis mereka ini, ada kemungkinan kelulusan mereka menjadi batal, ditangguhkan sampai mendapatkan kepastian dari rapat komite kepesertaan program ini.

Dan pada akhirnya kami harus mengatakan bahwa potensi UKM Indonesia sungguh sangat besar, mereka membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan agar bisnis mereka bisa terus berjalan dan menjadi besar. Sayangnya belum banyak program sejenis yang bisa menampung mereka dikarenakan keterbatasan kuota peserta.

Ke depan, RPM berusaha, agar kapasitas peserta bisa lebih besar, sehingga mampu menampung lebih banyak lagi peserta-peserta dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Doa anda semua para UKM dan kerja keras para relawan RPM insyaAllah bisa memenuhi semua harapan kita, para pendana, guru-guru bisnis dan relawan dan juga RPM pastinya.

Semoga anda yang terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan optimal dan dieksekusi dengan disiplin tinggi, agar dampaknya signifikan terhadap bisnis-bisnis anda semua.

Salam sukses dan berkah selalu,

Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *